Minggu, 29 April 2012

Institut Seni Budaya Indonesia Makassar
Sebagai Anugrah bagi Wilayah Indonesia Timur


INDONESIA sampai saat ini masih diperhadapkan pada permasalahan-permasalahan kompleks dan multidimensional yang merupakan akumulasi pelbagai persoalan bangsa, baik secara internal maupun eksternal yang belum mampu diselesaikan secara sistematik. Tuntutan pelbagai permasalahan tersebut mengajak pemerintah dan penyelenggara negara lainnya untuk memikirkan strategi tertentu agar dapat mengatasi situasi yang terjadi di beberapa sektor.

Dalam bidang seni budaya, rencana kehadiran Institut Seni Budaya Indonesia di tiga daerah antara lain Makassar, Banda Aceh, dan Kalimantan adalah pikiran cerdas yang dilakukan pemerintah menyusul keberadaan ISI (yang rencana berubah menjadi ISBI) di beberapa daerah di Indonesia (Yogyakarta, Solo, Padang, Denpasar). Keputusan pemerintah tersebut sudah barang tentu telah dipikirkan secara matang dengan pertimbangan terhadap kondisi geografis Indonesia serta kekayaan budaya yang dimiliki.

Kondisi geografis di Indonesia tidak dapat dilihat secara sebagian (partial), tetapi harus dilihat secara menyeluruh (holistic), tanpa memandang permasalahan secara menyeluruh maka penyelesaian suatu masalah selalu berakibat munculnya permasalahan baru. Oleh karena itu untuk mengkajinya kita diajak kembali mempertanyakan bagaimanakah sebetulnya struktur bangsa ini. Dengan demikian kita dapat menentukan cara pandang yang dilakukan terhadap kehidupan bangsa ini (Seni dan Budaya) secara menyeluruh agar dapat menghasilkan pandangan-pandangan yang tepat dalam mengatasi permasalahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar